Organic Hall Design in Kedai Bamboo

Design Iconic Bamboo Building 2019
Kedai Bamboo - Gubugklakah - Poncokusumo - Malang
oleh. Achmad Fahmi


Design Iconic Bamboo Building, merupakan salah satu program dari Bamboo Nation yang ingin mewujudkan sebuah proyek hasil kolaborasi layanan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini yakni, mencoba untuk mengeksplorasi desain lewat material-material lokal sebagai bahan dasar pembangunan. Yang mana material ini telah diabaikan oleh masyarakat karena perkembangan sosial-budaya serta teknologi yang semakin canggih.

Kebanyakan dari mereka lebih memilih material bangunan yang siap pakai (fabrikasi) daripada material lokal padahal, material lokal memiliki kualitas serta potensi yang cukup baik untuk pengembangan kontemporer dan masa depan, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat muncul sebagai solusi alternatif untuk pengganti bahan yang dapat diterima, tersedia, dan terjangkau untuk masyarakat.

Dalam kegiatan ini melibatkan beberapa pihak terkait baik dari pihak internal maupun pihak eksternal di antaranya, kerjasama dengan tim Bamboo Nation dari UIN Malang, UBL (Lampung), UTHM (Malaysia), USC (Philippines), PUP (Philippines). Dan beberapa mahasiswa alumni Bamboo Nation, serta mahasiswa lain yang mempunyai kemampuan dasar tentang konstruksi bambu dan bisa bekerja dengan tim.

Sebelum melakukan pembangunan ada beberapa tahap yang harus dilakukan yakni, pembentukan tim. Masing-masing tim terdiri dari empat sampai dengan lima mahasiswa yang terlibat. Seluruh mahasiswa melakukan survei ke lokasi, serta mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Setiap tim juga mengumpulkan studi literatur terkait dan mengambil (sampel) studi banding sebagai referensi bentuk desainnya.

Setiap tim melakukan eksplorasi bentukan awal sampai dengan bentuk final. Yang mana setiap bentuk desain dari beberapa tim tersebut wajib untuk di asistensikan ke dosen yang telah di tugaskan. Kemudian masing-masing tim melakukan presentasi desain ke klien dengan didampingi salah satu dosen pembimbing, proses presentasi menggunakan media maket (miniatur) yang sudah terskalakan dan beberapa gambar pendukung. Lalu klien memilih desain dari salah satu tim untuk di tindak lanjut (realisasikan).

Seminggu setelah proses presentasi, masing-masing dari tim dijadikan satu dalam kelompok besar untuk mengerjakan desain yang terpilih. Dari kelompok besar tersebut para dosen pembimbing membentuk sebuah tim baru, yang mana dalam tim baru ini juga mendapatkan tugas yang berbeda-beda. Diantaranya, bagian struktur, (jointing bamboo) keterikatan antar bambu, (aesthetic) estetika bentuk, dan konsep desain.

Pada saat yang bersamaan, klien mencari dan mempersiapkan beberapa bahan serta bambu yang letaknya juga tidak berjauhan dari lokasi tapak yang akan dibangun. Bambu yang dipakai dalam pembuatan aula ini yakni jenis bambu petung yang masing-masing berukuran 10 meter.

Sebelum memakai bambu sebagai rangka struktur utama, tukang ahli bambu mengawetkan dengan bahan kimia dengan menggunakan teknik kompresor. Nama bahan kimia, borax borix. Bahan ini cair lalu dimasukkan ke dalam tabung bambu. Kemudian, cairan tersebut masuk di antara serat bambu, baru dikeringkan.

Proses pengerjaan pun dilakukan oleh beberapa tukang yang bertugas dengan diawasi tim kerja bambu, dosen pembimbing, dan juga klien. Terutama pada saat proses sambungan antar bambu yang sangat diperhatikan karena menyangkut kekuatan dan ketahanan struktur.

Untuk lokasi proyeknya sendiri berada di daerah Gubugklakah - Poncokusumo, Kabupaten Malang - Jawa Timur. Sebuah kedai bambu dengan dimensi tapak +/- 150 meter persegi. Tapak ini juga memiliki banyak potensi yang cukup untuk dipertimbangkan, salah satu potensi yang paling mencolok yakni view yang menghadap ke sebuah perkebunan milik warga sekitar. Dan iklim yang sejuk merupakan ciri khas daerah pegunungan. Banyak sebagian dari pengunjung wisata gunung Bromo untuk bersinggah dan beristirahat sejenak ditempat ini sebelum melanjutkan perjalanannya.

Komentar

Postingan Populer